Spesifikasi Ozone Sterilizer Untuk Udara Dan Air
Ozone Sterilizer
Berbagai cara untuk mensterilisasi ruangan, alat atau air,
Salah satunya dengan menggunakan ozone sterilizer yang memanfaatkan gas ozon
untuk proses sterilisasi. Ozon atau Trioksigen (O3) merupakan salah satu gas
pengoksidasi yang sangat kuat yang dapat membunuh bakteri atau virus. Gas ozon yang akan digunakan untuk sterilisasi diproduksi di
mesin yang dinamakan ozone Generator, dengan menggunakan udara sebagai bahan
baku. Seperti yang kita ketahui udara mengandung 21% oksigen. Di dalam ozone Generator oksigen akan dilewatkan reaktor corona yang memiliki tegangan tinggi
sehingga Oksigen agan berubah menjadi ozon, mengikuti reaksi : 2 O2 + O2 à 2 O3
Sterilisasi menggunakan bahan kimia disinfektan akan
meninggalkan residu yang berbahaya bagi kesehatan bilamana tertelan atau terhirup
ke paru-paru, sedangkan sterilisasi menggunakan Lampu UV jenis C, hanya akan
mensterilisasi pada bidang bidang yang terpapar sinar UV. Misalkan untuk
sterilisasi ruangan, maka hanya permukaan meja yang ada di dalam ruangan yang
terpapar sinar saja yang akan menjadi steril, sedangkan kolong meja tidak
tersterilkan. Maka sterilisasi menggunakan ozone sterilizer adalah pilihan yang
tepat untuk mensterilkan ruangan, karena gas ozon sanggup untuk masuk ke celah
celah kecil dan sempit yang tidak bisa dijangkau oleh sinar UV.
Demikian juga dengan sterilisasi air penggunaan ozone sterilizer lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan lampu UV. Sinar UV
yang dipancarkan dari lampu UV kadang terhalang dengan adanya kotoran yang ada
di dalam air, sehingga ada bagian bagian dalam air ada yang tidak terkena
pancaran sinar UV, sehingga bagian ini tetap tidak steril. Berbeda dengan ozon
sterilisasi, maka gas ozon yang terlarut di dalam air akan menyebar merata,
sehingga bisa mensterilkan semua bagian air, dan hasil sterilisasi lebih
sempurna. Satu keuntungan menggunakan ozon sterilisasi yaitu gas ozon tidak
meninggalkan residu. Ozon yang terlarut di udara atau di air beberapa menit
akan berubah kembali menjadi oksigen yang aman.