Lampu UV Sterilisasi Air

Lampu UV

Lampu UV atau Ultraviolet memancarkan cahaya atau radiasi elektromagnetik yang bergerak dalam bentuk gelombang. Energi UV ditemukan dalam spektrum elektromagnetik antara cahaya tampak dan sinar-X dan dapat digambarkan sebagai radiasi tak terlihat. Energi yang digunakan untuk pengolahan air UV selanjutnya dikategorikan ke dalam dua tingkat primer yang diukur sebagai panjang gelombang 254m dan 185nm Th. Berkat keunggulan luar biasa, desinfeksi lampu UV banyak diaplikasikan dalam pengolahan air yang aman, berbiaya rendah, efektif, tidak ada polusi, operasi sederhana, dll. Utraviolet dianggap sebagai salah satu terobosan disinfeksi terbaik di dunia. Di seluruh dunia, terutama di Uni Eropa Amerika Utara. UV adalah pilihan pertama untuk sistem pasokan air kecil dan menyediakan air murni berkualitas tinggi untuk berbagai segmen :
 
•    Hotel Rumah
•    Sakit Kosmetik
•    Laboratorium Kimia
•    Industri minuman
•    Air Mineral dalam kemasan
•    Mikroelektrik Semikonduktor 
•    Menara Pendingin 
•    Penetasan
•    Industri Elektronik
•    Industri Pengolahan Limbah
•    Proses Makanan 
•    Air Kolam Renang & SPA 
•    Sistem Pelembab Industri Farmasi 
•    Mesin Air Minum
 

Prinsip desinfeksi UV

Teknologi desinfeksi ultraviolet dapat mensterilkan air dengan cara yang efektif dan efisien, dan tidak diperlukan pemanasan tambahan atau penggunaan bahan kimia berbahaya. Air setelah perawatan tidak memiliki bau atau rasa yang khas. RNA dan DNA dalam mikroorganisme dapat menyerap energi ultraviolet. Energi ultraviolet (panjang gelombang 254nm) dapat mempolimerisasi pasangan basa DNA, menonaktifkan reproduksi mikroorganisme dengan mencegah biosintesis protein, dan akhirnya membunuh mikroorganisme. Berbeda dengan Klorin, Klorin Dioksida, Ozon, dan desinfeksi kimia lainnya, desinfeksi ultraviolet adalah proses fisik. Selama proses desinfeksi, sistem desinfeksi ultraviolet tidak menghasilkan produk sampingan.
Keuntungan dari desinfeksi ultraviolet
1.    Teknologi disinfeksi ultraviolet sangat cepat dalam menghancurkan bakteri. Energi ultraviolet dapat menghancurkan bakteri dan virus hanya dalam waktu sekitar 1-5 detik. Untuk mencapai efek desinfeksi yang sama, jika biaya sekitar 30 menit atau lebih waktu kontak dengan menggunakan metode kimia lain (Klorin, Klor Dioksida, Ozon)
2.    Kisaran disinfeksi komprehensif
Teknologi desinfeksi ultraviolet telah banyak diterapkan untuk menghancurkan mikroorganisme patogen, bakteri, dan virus secara efisien.
3.    Tidak ada polusi sekunder
Karena tidak ada bahan kimia yang ditambahkan sistem desinfeksi ultraviolet tidak akan menyebabkan polusi sekunder untuk air dan lingkungan
4.    Biaya operasional rendah, operasi dan perawatan sederhana, dan ekonomis
5.    Ruangan yang tidak terlalu besar
Ruang kecil yang ditempati dan perakitan yang mudah memungkinkan peralatan ultraviolet dipasang di tempat dekat sumber air dan listrik. Ultraviolet dapat digunakan setelah menghubungkan inlet dan outlet dan nyalakan.

Kualitas air sangat penting untuk kinerja optimal sistem UV. Persyaratan berikut untuk sumber air direkomendasikan untuk instalasi:
•    Indeks bakteri: Nilai total bakteri coliform dalam air harus kurang dari 1000 bakteri / L dan jumlah total bakteri harus kurang dari 2000 bakteri / mL
•    Kromanya kurang dari 15 derajat.
•    Total kandungan besi: <0,3ppm (0,3 mg / L)
•    Kekeruhan: 5 Derajat
•    Mangan: <0,05 ppm (0,05 mg / L)
•    Kekerasan: <7gpg (120mg / L), jika total kekerasan lebih dari 7 gpg, air harus dilunakkan.
•    Transmisi UV:> 75%