Untuk daerah perkotaan yang mengalami banyak permasalahan air minum ada solusi terbaru yaitu teknologi Filter Ultrafiltrasi, meskipun pada awalnya sudah umum digunakan untuk kepentingan industri seperti industri makanan atau farmasi. Sekarang sistem ultrafiltrasi telah dikenal sebagai pre-treatment kompetitif untuk sistem reverse osmosis, biasa disebut Integrated Membrane System (IMS).
Umumnya sistem UF dianggap sebagai alternative komersial untuk filtrasi konvensional karena biaya membrannya yang tinggi. Namun demikian, saat ini harga membrane UF telah turun jauh, dengan datangnya industri membran Asia. Oleh karena itu, tidak ada keraguan, UF sekarang menjadi sistem pre-treatment kompetitif untuk RO dalam berbagai kualitas air baku.
Filter Ultrafiltrasi (UF) adalah proses pemisahan menggunakan membran dengan ukuran pori dalam kisaran 0,1 hingga 0,001 mikron. Biasanya, membran UF akan menghilangkan zat dengan berat molekul tinggi, bahan koloid, dan molekul polimer organik dan anorganik. Organik dan ion berberat molekul rendah seperti natrium, kalsium, magnesium klorida, dan sulfat tidak dihilangkan oleh Membran UF. Karena hanya jenis dengan berat molekul tinggi yang dihilangkan, perbedaan tekanan osmotik di seluruh permukaan Membran UF dapat diabaikan. Tekanan rendah yang diterapkan karenanya cukup untuk mencapai tingkat fluks tinggi dari membran Ultrafiltrasi. Fluks membran didefinisikan sebagai jumlah permeat yang diproduksi per satuan luas permukaan membran per satuan waktu. Umumnya fluks dinyatakan sebagai galon per kaki persegi per hari (GFD) atau sebagai meter kubik per meter persegi per hari.
Membran ultrafiltrasi UF dapat memiliki fluks yang sangat tinggi tetapi dalam aplikasi paling praktis fluks bervariasi antara 50 dan 200 GFD pada tekanan operasi sekitar 50 psig berbeda, membran osmosis balik hanya menghasilkan antara 10 hingga 30 GFD pada 200 hingga 400 psi.
Silakan pilih jenis membran di bawah ini untuk informasi lebih lanjut tentang Membran UF kami.
